Selasa, 07 April 2015

Memori dan Media Penyimpanan



Perkembangan Media Penyimpanan Data
Secara singkat, data adalah catatan atas kumpulan fakta. Kata “data” itu sendiri berasal dari bahasa yunani  “datum” yang berarti fakta.  Sedangkan informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang. 
Telah kita ketahui bahwa dunia ini menyimpan banyak misteri dari peradaban - peradaban kuno yang pernah eksis di bumi ini berribu - ribu tahun yang lalu, bahkan mungkin bisa lebih.  Kita bisa mengetahui bahwa ada tidaknya peradaban pada waktu tertentu salah satunya adalah dengan data yang ditinggalkan mereka.  Seperti gambar - gambar pada dinding goa, prasasti - prasasti, tulisan - tulisan pada papirus (media tulis yang terbuat dari kulit kayu.  Dan ternyata sejak zaman lampau itu manusia sudah memulai meninggalkan jejaknya atau meninggalkan data bahwa ia pernah tinggal di area tersebut dengan mencantumkan gambar, goresan, tulisan, atau apapun di sebuah media.  Dan sebagian besar media tersebut ditemukan pada masa sekarang dan dijadikan suatu motivasi bagi manusia modern untuk membuat suatu media penyimpanan yang praktis dan bisa memuat banyak informasi maupun data dalam suatu wadah yang tidak terlalu besar dan berat.   



Contoh Punch Card
   
Media penyimpanan yang pertama bernama Punch Card.  Punch ard ini dirancang dan diperkenalkan oleh seorang tokoh bernama Basile Bouchon.  Media penyimpanan ini menggunakan sebuah kertas berforasi untuk menyimpan pola yang digunakan pada kain.  Tetapi media ini pertama kali dipatenkan untuk penyimpanan data sekitar 23 september 1884 oleh seseorang bernama Herman Hollerith.  Penemuan ini digunakan lebih dari 100 tahun hingga pertengahan 1970.  Punch card ini memiliki 90 kolom dan jumlah data yang bisa disimpan (kapasitas) di dalam media penyimpanan ini sangatlah kecil dan juga fungsi utama media ini bukan untuk menyimpan informasi atau data untuk manusia, melainkan untuk menyimpan pengaturan mesin                                                                                                           

     Media penyimpanan selanjutnya adalah Punch Tape.  Orang pertama yang mengetahui penggunaan paper tape yang biasanya digunakan untuk mesin faksimili dan mesin telegram tahun 1846 ini bernama Alexander Bain.  Setiap baris tape menampilkan satu karakter, tetapi karena kita bisa melipatnya dengan mudah maka media ini dapat menyimpan data secara lebih signifikan daripada punch card   



Contoh Punch Tape

Yang ketiga adalah Selectron Tube.  Pada tahun 1946 RCA mulai mengembagkan Selectron Tube yang merupakan awal format memori komputer dan Selectron Tube terbesar berukuran 10 inci yang dapat menyimpan 4096 bits.  Tetapi harga satu buah selectron tube ini sangatlah mahal dan umurnya pun sangat pendek di pasaran.     


Contoh Selectron Tube

     Setelah itu, lahirlah magnetic tape. Media penyimpanan ini telah digunakan pertama kali oleh IBM untuk menyimpan data pada tahun 1950-an. Sebuah roll magnetic tape dapat menyimpan data setara dengan 10.000 punch cards, fenomena ini membuat magnetic tape menjadi sangat populer sebagai cara menyimpan suatu data komputer hingga pertengahan 1980-an.                                  


Contoh Magnetic Tape
     
Media penyimpanan selanjutnya ini adalah salah satu media penyimpanan yang tidak kalah populernya dengan magnetic tape, media penyimpanan ini disebut dengan compact cassette.  Compact cassette ini merupakan salah satu bagian dari magnetic tape. Media penyimpanan ini dikenalkan oleh philips pada tahun 1963, namun tidak sampai tahun 1970 menjadi populer.  Komputer - komputer, seperti ZX spectrum, commodore 64 dan amstrad CPC menggunakan compact cassette ini atau yang lebih sering disebut dengan kaset ini untuk menyimpan data. Standar 90 menit compact cassette dapat menyimpan sekitar 700kb hingga 1mb dari data tiap sisinya.  Jika disetarakan dengan DVD, maka data dalam compact casette ini dapat dijalankan selama 281 hari.                                                                         

Contoh Compact Cassette

Yang keenam ini bernama magnetic drum.  Magnetic drum memiliki panjang 16 inch yang bekerja 12.500 putaran per menit (12.500RPM).  Media penyumpanan jenis ini digunakan untuk menunjang komputer IBM 650 sekitar 10.000 karakter dari memori utama.                                              


Contoh Magnetic Drum
     
Floppy disk atau yang lebih sering disebut sebagai disket ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 1969. Saat itu media ini hanya bisa membaca saja atau istilahnya adalah read only.  Maksudnya adalah, ketika data tersimpan, data tidak lagi bisa dimodifikasi ataupun di hapuskan dari dalam floppy disk ini. Ukuran media ini hanya sektar 8 inch dan hanya dapat menyimpan data sekitar 80kb.  Empat tahun kemudian, floppy disk yang sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256kb. Perkembangan selanjutnya terjadi pada tahun 1990, lahir sebuah disk dengan ukuran 3 inch yang dapat menyimpan data sekitar 250mb atau biasa disebut zip disk.                              


Contoh Floppy disk
     
Pada tanggal 13 september 1956, komputer IBM 305 RAMA dalam kondisi tidak terselubingi. Komputer tidak mengalami perubahan sejak dapat menyimpan data sekitar 4.4mb (kira - kira, besar jumlah penyimpanan ini setara dengan 5 milyar karakter).  Pada saat itu, hal ini sudah menjadi hal yang sangat menakjubkan. Data tersimpan dalam 50 buah magnetic disk yang berukuran 24 inch, dan inilah hard drive pertama di dunia. Lebih dari 1000 sistim dibangun dan diproduksi pada akhir tahun 1961. IBM mengeluarkan seharga $3,200 per bulan untuk memproduksi komputer


Contoh Hard Drive Pertama
  
     Perkembangan dari hard drive terus berlangsung. Hard drive pertama yang berkapasitas 500gb adalah hitachi dekstar 7k yang jika dibandingkan dengan hard drive pertama adalah 1 hard drive hitachi ini setara dengan 120.000 hard drive pertama di dunia dari IBM 305 RAMA. Hal ini cenderung tiap tahun kitadapat memperoleh drive yang dapat menyimpan data secara cepat dengan harga yang relatif lebih murah.                           




Contoh Hard Disk Drive

Tahun 1958, laser disk ditemukan tetapi tidak sampai tahun 1972 untuk pertama kalinya video disk didemonstrasikan kepada publik.  Enam tahun kemudian, sekitar tahun 1978, media ini telah tersedia di pasaran.  Hal yang tidak mungkin manusia simpan pada tahun sebelumnya dapat di simpan di media penyimpanan yang disebut laser disk ini.  Kualitas gambar pada video pun lebih signifikan perubahannya dan lebih tinggi dibandingkan VHS.   


Contoh Laser Disk
     
Setelah ditemukannya laser disk, media penyimpanan mengalami revolusi bentuk besar yaitu perubahan dari media yang berbentuk sudut, seperti kubus, balok, maupun pita, menjadi lingkaran atau yang lebih sering disebut Disk.  Perkembangan lebih lanjut dari laser disk adalah compact disk.  Media penyimpanan ini muncul pada tahun 1979 hasil kerja sama philips dengan sony.  Ukuran compact disk ini lebih kecil dibandingkan laser disk.  Penjualan compact disk ini pun mulai meledak di pasaran pada tahun 1982.  Tipe compact disk seperti ini dapat menyimpan sampai 700mb


Contoh Compact Disk
     
Perkembangan disk melompat lebih jauh hingga ditemukannya teknologi laser yang berbeda.  Panjang gelombang laser ini menggunakan 780nm sinar inframerah (pada compact disk, panjang gelombang laser yang digunakan hanya sekitar 625nm sampai 650nm sinar infra merah) yang membuat media yang disebut - sebut sebagai DVD (Digital Versatile Disc atau Digital Video Disc) ini memungkinkan untuk menyimpan data hingga 8.5gb dengan ukuran yang sama dengan compact disk.                                                                 

     Sampai pada pertengahan tahun 1990-an, ketika televisi definisi tinggi (high definition atau HD) mulai berkembang di pasaran, media penyimpanan HD DVD mulai dirancang utuk menggantikan format DVD.  Dikarenakan bahwa film - film berresolusi tinggi membutuhkan kapasitas yang lebih besar dari DVD. HD DVD ini dapat menampung tiga kali lebih besar dari kapasitas yang dimiliki DVD.  HD DVD ini dikembangkan microsoft sebagai media penyimpanan game di konsolnya yang bernama XBOX 360.
     Tetapi perusahaan sony juga tidak mau kalah, mereka mengembangkan dan mengeluarkan bentuk format lain dari sebuah disc dengan teknologi yang baru, yaitu blu-ray disc.  Nama blu-ray disc ini diambil dari laser biru ungu yang digunakan untuk membaca dan menulis disc jenis ini.  Panjang gelombang biru ungu yang dipakai pun lebih kecil, hanya sekitar 405nm.  Disc jenis ini berkapasitas 25gb pada setiap lapisnya.  Beberapa perusahaan dan pabrik juga mengeluarkan blu ray satu lapis dan dua lapis (50gb) yang dapat di tulis ulang.  Pada awalnya blu-ray di kembangkan untuk menyimpan data berupa film dan game untuk playstation 3.  Dengan kapasitas yang jauh lebih besar dari media penyimpanan apapun, blu ray sampai saat ini adalah media penyimpanan berbentuk disc yang paling besar kapasitasnya sehingga dapat menampilkan berbagai data maupun informasi secara high definition.                  
                                                  


Contoh Blu-Ray

     Diluar dari media penyimpanan itu semua, masih ada media penyimpanan lainnya yang berkembang seiring dengan berkembangnya media penyimpanan utama di atas.  Memory card juga berkembang pesat bersamaan dengan berkembangnya CD, DVD, HDVD, dan Blu-ray.  Pertama kali dikeluarkan sekitar tahun 1990-an.  Memory card mengalami evolusi yang cukup besar juga dari segi ukuran dan besar data penyimpanan.  Media ini biasanya dipakai pada device atau alat elektronik yang bersifat praktis atau portable seperti, handphone, kamera, gameboy, psp, psvita, dan lainnya.  Perkembangan memory ini juga merangsang keluarnya flashdisk



Contoh Flashdisk

     
Pada tahun 1999, Amir Ban, Dov Moran dan Oron Ogdan menemukan sistem penyimanan data terbaru, USB flash drive. Tidak seperti memory card yang sering digunakan pada media elektronik portable, media ini biasanya digunakan untuk memindahkan data dari satu komputer ke komputer lainnya atau untuk menyimpan data komputer sebagai backup (cadangan). Perkembangan USB ini mengalami perubahan pesat.  Dari kapasitasnya yang dulu hanya sampai beberapa megabyte saja, sekarang ini media usb flash drive dapat menyimpan sampai 16gb.  Teknologi usb bus port juga memungkinkan adanya external hard drive, hard drive yang bisa kita bawa kemana saja untuk kepentingan apa pun dalam menyimpan data.  Dan besar hard drive itu bisa sampai 5 terrabyte. 



Contoh External Hard Disk
     Dimulai dari penulisan data pada batu, dinding goa lalu memasuki era modern, manusia mulai berpikir cerdas dan sampai saat ini sebuah data atau banyak data dapat kita akses dengan cepat dan dengan jumlah yang besar dalam suatu media penyimpanan yang relatif lebih kecil dari zaman dahulu.  Terobosan - terobosan besar ataupun penemuan - penemuan besar selalu diawali dengan pemikiran tentang hal - hal yang kecil.  Mulailah berpikir dari sekarang, siapa tahu pemikiran kecil kita dapat merubah dunia modern di era mendatang.


Perkembangan Memori
Memory internal adalah memori yang terpasang langsung pada motherboard dan biasanya disebut dengan istilah : computer storage, computer memory atau memory, merupakan piranti komputer yang digunakan sebagai media penyimpan data dan informasi saat menggunakan komputer. Memory merupakan bagian yang penting dalam komputer modern dan letaknya di dalam CPU (Central Processing Unit).
Pengelompokan dari memory internal terbagi atas :

A. Read Only Memory (ROM)
ROM berfungsi untuk menyimpan berbagai program yang berasal dari pabrik. Sesuai dengan namanya, ROM (Read Only Memory), maka program yang tersimpan didalam ROM, hanya bisa dibaca oleh para pemakai. Read Only Memory (ROM) adalah suatu himpunan dari chip yang berisi bagian dari sistem operasi yang mana dibutuhkan pada saat komputer dinyalakan. ROM juga dikenal sebagai suatu firmware. ROM tidak bisa ditulisi atau diubah isinya oleh pengguna. ROM tergolong dalam media penyimpanan yang sifatnya non volatile. Chip ROM datang dari pabriknya dengan program atau instruksi yang sudah disimpan di dalamnya. Satu-satunya cara untuk mengganti kontennya adalah dengan mencopotnya dari komputer dan menggantinya dengan ROM yang lain. Chip ROM dapat berisi program yang sering digunakan, seperti rutin-rutin komputasi untuk menghitung akar suatu bilangan dan lain sebagainya.
Penggunaan dari ROM ini contohnya adalah sebagai media penyimpanan dari BIOS (Basic Input-Output System) yang diuat oleh pabriknya. BIOS merupakan bagian yang sangat kritis dari suatu sistem operasi, yang mana fungsinya memberi tahu komputer bagaimana caranya mengakses disk drive. Ketika komputer dinyalakan, RAM masih kosong dan instruksi yang ada pada ROM BIOS lah yang digunakan oleh CPU untuk mencari disk drive yang berisi file-file utama dalam sistem operasi. Komputer lalu memindahkan file-file tersebut ke dalam RAM dan kemudian menjalankannya.
Ada tiga variasi dari ROM, yaitu:

1. PROM (Programmable Read Only Memory)
Chip PROM adalah suatu chip yang kosong yang mana program dapat dituliskan ke dalamnya dengan menggunakan suatu peralatan khusus. Chip PROM dapat diprogram sekali dan biasanya digunakan oleh pabrik sebagai control device di dalam produk-produknya.

2. EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory)
EPROM mirip dengan PROM, tetapi program dapat dihapus dan program yang baru bisa dituliskan ke dalamnya dengan menggunakan suatu peralatan khusus yang menggunakan sinar ultraviolet. EPROM digunakan untuk controlling device, seperti robot dan sebagainya.

3. EEPROM (Electronic Erasable Programmable Read Only Memory)
Chip EEPROM dapat diprogram ulang dengan menggunakan suatu electric impulses yang khusus. Mereka tidak perlu dicabut atau diubah.

B. Random Access Memory (RAM)
RAM merupakan bagian memory yang bisa digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan data dan program.

Perkembangan RAM  
RAM yang merupakan singkatan dari Random Access Memory ditemukan oleh Robert Dennard dan diproduksi secara besar – besaran oleh Intel pada tahun 1968, jauh sebelum PC ditemukan oleh IBM pada tahun 1981. Dari sini lah perkembangan RAM bermula. Pada awal diciptakannya, RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time) sekitar 200ns (1ns = 10-9 detik).

1. D R A M (Dynamic Random Access Memory)
Pada tahun 1970, IBM menciptakan sebuah memori yang dinamakan DRAM. Dinamakan Dynamic karena jenis memori ini pada setiap interval waktu tertentu, selalu memperbarui keabsahan informasi atau isinya. DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.

2. FPM DRAM (Fast Page Mode DRAM)
FPM DRAM ditemukan sekitar tahun 1987. Sejak pertama kali diluncurkan, memori jenis ini langsung mendominasi pemasaran memori, dan orang sering kali menyebut memori jenis ini “DRAM” saja, tanpa menyebut nama FPM. Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar isi. Arti Page itu sendiri merupakan bagian dari memori yang terdapat pada sebuah row address. Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat memori, FPM tinggal mengambil informasi mengenainya berdasarkan indeks yang telah dimiliki.
FPM memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memori sebelumnya. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwidth) sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya. Memori FPM ini mulai banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 286, 386 serta sedikit 486.

3. EDO RAM (Extended Data Output Dynamic Random Access Memory)
Pada tahun 1995, diciptakanlah memori jenis EDO DRAM yang merupakan penyempurnaan dari FPM. Memori EDO dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen. EDO mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM, namun keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan kemampuan. Memori EDO DRAM banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 486   dan kompatibelnya serta Pentium generasi awal.

4. SDRAM PC66 (Synchronous Dynamic Random Access Memory)
Pada peralihan tahun 1996 – 1997, Kingston menciptakan sebuah modul memori dimana dapat bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus yang sama/sinkron dengan frekuensi yang bekerja pada prosessor. Itulah sebabnya mengapa Kingston menamakan memori jenis ini sebagai SDRAM. SDRAM ini kemudian lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz. Berbeda dengan jenis memori sebelumnya yang membutuhkan tegangan kerja yang lumayan tinggi, SDRAM hanya membutuhkan tegangan sebesar 3,3 volt dan mempunyai access time sebesar 10ns. Dengan kemampuannya yang terbaik saat itu dan telah diproduksi secara masal, bukan hanya oleh Kingston saja, maka dengan cepat memori PC66 ini menjadi standar memori saat itu. Sistem berbasis prosessor Soket 7 seperti Intel Pentium klasik (P75 – P266MMX) maupun kompatibelnya dari AMD, WinChip, IDT, dan sebagainya dapat bekerja sangat cepat dengan menggunakan memori PC66 ini. Bahkan Intel Celeron II generasi awal pun masih menggunakan sistem memori SDRAM PC66.

5. SDRAM PC100
Chipset ini didesain untuk dapat bekerja pada frekuensi bus sebesar 100MHz. Chipset ini sekaligus dikembangkan oleh Intel untuk dipasangkan dengan prosessor terbaru Intel Pentium II yang bekerja pada bus 100MHz. Karena bus sistem bekerja pada frekuensi 100MHz sementara Intel tetap menginginkan untuk menggunakan sistem memori SDRAM, maka dikembangkanlah memori SDRAM yang dapat bekerja pada frekuensi bus 100MHz. Seperti pendahulunya PC66, memori SDRAM ini kemudian dikenal dengan sebutan PC100. Dengan menggunakan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC100 mempunyai access time sebesar 8ns, lebih singkat dari PC66. Selain itu memori PC100 mampu mengalirkan data sebesar 800MB per detiknya.
Hampir sama dengan pendahulunya, memori PC100 telah membawa perubahan dalam sistem komputer. Tidak hanya prosessor berbasis Slot 1 saja yang menggunakan memori PC100, sistem berbasis Soket 7 pun diperbarui untuk dapat menggunakan memori PC100. Maka muncullah apa yang disebut dengan sistem Super Soket 7. Contoh prosessor yang menggunakan soket Super7 adalah AMD K6-2, Intel Pentium II generasi akhir, dan Intel Pentium II generasi awal dan Intel Celeron II generasi awal.

6. DR DRAM (Direct Rambus Dynamic Random Access Memory)
Pada tahun 1999, Rambus menciptakan sebuah sistem memori dengan arsitektur baru dan revolusioner, berbeda sama sekali dengan arsitektur memori SDRAM. Oleh Rambus, memori ini dinamakan DR DRAM. Dengan hanya menggunakan tegangan sebesar 2,5 volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus 800MHz melalui sistem bus yang disebut dengan Direct Rambus Channel, mampu mengalirkan data sebesar 1,6GB per detiknya (1GB = 1000MHz). Sayangnya kecanggihan DRDRAM tidak dapat dimanfaatkan oleh sistem chipset dan prosessor pada kala itu sehingga memori ini kurang mendapat dukungan dari berbagai pihak. Satu lagi yang membuat memori ini kurang diminati adalah karena harganya yang sangat mahal.

7. RDRAM PC800
Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah jenis memori lainnya dengan kemampuan yang sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada tegangan kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt, maka RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt. Nasib memori RDRAM ini hampir sama dengan DRDRAM, kurang diminati, jika tidak dimanfaatkan oleh Intel.
Intel yang telah berhasil menciptakan sebuah prosessor berkecepatan sangat tinggi membutuhkan sebuah sistem memori yang mampu mengimbanginya dan bekerja sama dengan baik. Memori jenis SDRAM sudah tidak sepadan lagi. Intel membutuhkan yang lebih dari itu. Dengan dipasangkannya Intel Pentium4, nama RDRAM melambung tinggi, dan semakin lama harganya semakin turun.

8. SDRAM PC133
Selain dikembangkannya memori RDRAM PC800 pada tahun 1999, memori SDRAM belumlah ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking, malah semakin ditingkatkan kemampuannya. Sesuai dengan namanya, memori SDRAM PC133 ini bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 7,5ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,06GB per detiknya. Walaupun PC133 dikembangkan untuk bekerja pada frekuensi bus 133MHz, namun memori ini juga mampu berjalan pada frekuensi bus 100MHz walaupun tidak sebaik kemampuan yang dimiliki oleh PC100 pada frekuensi tersebut.

9. SDRAM PC150
Perkembangan memori SDRAM semakin pesat setelah Mushkin, pada tahun 2000 berhasil mengembangkan chip memori yang mampu bekerja pada frekuensi bus 150MHz, walaupun sebenarnya belum ada standar resmi mengenai frekunsi bus sistem atau chipset sebesar ini. Masih dengan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC150 mempunyai access time sebesar 7ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,28GB per detiknya.
Memori ini sengaja diciptakan untuk keperluan overclocker, namun pengguna aplikasi game dan grafis 3 dimensi, desktop publishing, serta komputer server dapat mengambil keuntungan dengan adanya memori PC150.

10. DDR SDRAM
Masih di tahun 2000, Crucial berhasil mengembangkan kemampuan memori SDRAM menjadi dua kali lipat. Jika pada SDRAM biasa hanya mampu menjalankan instruksi sekali setiap satu clock cycle frekuensi bus, maka DDR SDRAM mampu menjalankan dua instruksi dalam waktu yang sama. Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi. Jika pada SDRAM biasa hanya melakukan instruksi pada gelombang positif saja, maka DDR SDRAM menjalankan instruksi baik pada gelombang positif maupun gelombang negatif. Oleh karena dari itu memori ini dinamakan DDR SDRAM yang merupakan kependekan dari Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory.
Dengan memori DDR SDRAM, sistem bus dengan frekuensi sebesar 100-133 MHz akan bekerja secara efektif pada frekuensi 200 – 266 MHz. DDR SDRAM pertama kali digunakan pada kartu grafis AGP berkecepatan ultra. Sedangkan penggunaan pada prosessor, AMD ThunderBird lah yang pertama kali memanfaatkannya.

11. DDR RAM
Pada 1999 dua perusahaan besar microprocessor INTEL dan AMD bersaing ketat dalam meningkatkan kecepatan clock pada CPU. Namun menemui hambatan, karena ketika meningkatkan memory bus ke 133 Mhz kebutuhan Memory (RAM) akan lebih besar. Dan untuk menyelesaikan masalah ini maka dibuatlah DDR RAM (double data rate transfer) yang awalnya dipakai pada kartu grafis, karena sekarang anda bias menggunakan hanya 32 MB untuk mendapatkan kemampuan 64 MB. AMD adalah perusahaan pertama yang menggunakan DDR RAM pada motherboardnya.

12. DDR2 RAM
Ketika memori jenis DDR (Double Data Rate) dirasakan mulai melambat dengan semakin cepatnya kinerja prosesor dan prosesor grafik, kehadiran memori DDR2 merupakan kemajuan logis dalam teknologi memori mengacu pada penambahan kecepatan serta antisipasi semakin lebarnya jalur akses segitiga prosesor, memori, dan antarmuka grafik (graphic card) yang hadir dengan kecepatan komputasi yang berlipat ganda.
Perbedaan pokok antara DDR dan DDR2 adalah pada kecepatan data serta peningkatan latency mencapai dua kali lipat. Perubahan ini memang dimaksudkan untuk menghasilkan kecepatan secara maksimum dalam sebuah lingkungan komputasi yang semakin cepat, baik di sisi prosesor maupun grafik.
Selain itu, kebutuhan voltase DDR2 juga menurun. Jika pada DDR kebutuhan voltase tercatat 2,5 Volt, pada DDR2 kebutuhan ini hanya mencapai 1,8 Volt. Artinya, kemajuan teknologi pada DDR2 ini membutuhkan tenaga listrik yang lebih sedikit untuk menulis dan membaca pada memori.
Teknologi DDR2 sendiri lebih dulu  digunakan pada beberapa perangkat antarmuka grafik, dan baru pada akhirnya diperkenalkan penggunaannya pada teknologi RAM. Dan teknologi DDR2 ini tidak kompatibel dengan memori DDR sehingga penggunaannya pun hanya bisa dilakukan pada komputer yang memang mendukung DDR2.

13. DDR3 RAM
RAM DDR3 ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16% dibandingkan dengan DDR2. Hal tersebut disebabkan karena DDR3 sudah menggunakan teknologi 90 nm sehingga konsusmsi daya yang diperlukan hanya 1.5v, lebih sedikit jika dibandingkan dengan DDR2 1.8v dan DDR 2.5v. Secara teori, kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer data dengan clock efektif sebesar 800-1600 MHz. Pada clock 400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan DDR2 sebesar 400-1066 MHz (200- 533 MHz) dan DDR sebesar 200-600 MHz (100-300 MHz). Prototipe dari DDR3 yang memiliki 240 pin. Ini sebenarnya sudah diperkenalkan sejak lama pada awal tahun 2005. Namun, produknya sendiri benar-benar muncul pada pertengahan tahun 2007 bersamaan dengan motherboard yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake dan pada motherboard tersebut sudah mendukung slot DIMM.

14. S I M M (Single In-Line Memory Module)
SIMM artinya modul atau chip memori ditempelkan pada salah satu sisi sirkuit PCB. Memori jenis ini hanya mempunyai jumlah kaki (pin) sebanyak 30 dan 72 buah. SIMM 30 pin berupa FPM DRAM, banyak digunakan pada sistem berbasis prosessor 386 generasi akhir dan 486 generasi awal. SIM 30 pin berkapasitas 1MB, 4MB dan 16MB. Sedangkan SIMM 70 pin dapat berupa FPM DRAM maupun EDO DRAM yang digunakan bersama prosessor 486 generasi akhir dan Pentium. SIMM 70 pin diproduksi pada kapasitas 4MB, 8MB, 16MB, 32MB, 64MB dan 128MB.

15. D I M M (Dual In-Line Memory Module)
DIMM artinya modul atau chip memori ditempelkan pada kedua sisi PCB, saling berbalikan. Memori DIMM diproduksi dalam 2 bentuk yang berbeda, yaitu dengan jumlah kaki 168 dan 184. DIMM 168 pin dapat berupa Fast-Page, EDO dan ECC SDRAM, dengan kapasitas mulai dari 8MB, 16MB, 32MB, 64MB dan 128MB. Sementara DIM 184 pin berupa DDR SDRAM

16. SODIMM (Small outline Dual In-Line Memory Module)
Memori ini pada dasarnya sama dengan DIMM, namun berbeda dalam penggunaannya. Jika DIMM digunakan pada PC, maka SO DIMM digunakan pada laptop/notebook. SODIMM diproduksi dalam dua jenis,jenis pertama mempunyai jumlah kaki sebanyak 72, dan satunya berjumlah 144 buah.


17. RIMM/SORIMM
RIMM dan SORIMM merupakan jenis memori yang dibuat oleh Rambus. RIMM pada dasarnya sama dengan DIMM dan SORIMM mirip dengan SODIMM. Karena menggunakan teknologi dari Rambus yang terkenal mengutamakan kecepatan, memori ini jadi cepat panas sehingga pihak Rambus perlu menambahkan aluminium untuk membantu melepas panas yang dihasilkan oleh memori ini.


SUMBER :
http://blog.its.ac.id/taufikdahlan/2010/02/12/apa-itu-data-dan-informasi-apa-hubungan-dari-keduanya/
http://labsky2012.blogspot.com/2012/09/perkembangan-media-penyimpanan-data.html
http://satrio1505.blogspot.com/2013/04/perkembangan-media-penyimpanan-data.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar