Rabu, 29 April 2015

Rushberry Pie






           Raspberry Pi, sering juga disingkat dengan nama Raspi, adalah komputer papan tunggal (Single Board Circuit /SBC)yang memiliki ukuran sebesar kartu kredit. Raspberry Pi bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti spreadsheet, game, bahkan bisa digunakan sebagai media player karena kemampuannya dalam memutar video high definition. Raspberry Pi dikembangkan oleh yayasan nirlaba, Rasberry Pi Foundation yang digawangi sejumlah developer dan ahli komputer dari Universitas Cambridge, Inggris.


            Ide dibalik komputer mungil ini diawali dari keinginan untuk mencetak generasi baru programer, pada 2006 lalu. Seperti disebutkan dalam situs resmi Raspberry Pi Foundation, waktu itu Eben Upton, Rob Mullins, Jack Lang, dan Alan Mycroft, dari Laboratorium Komputer Universitas Cambridge memiliki kekhawatiran melihat kian turunnya keahlian dan jumlah siswa yang hendak belajar ilmu komputer. Mereka lantas mendirikan yayasan Raspberry Pi bersama dengan Pete Lomas dan David Braben pada 2009. Tiga tahun kemudian, Raspberry Pi Model B memasuki produksi masal. Dalam peluncuran pertamanya pada akhir Febuari 2012 dalam beberapa jam saja sudah terjual 100.000 unit. Kini, sekitar dua tahun kemudian, Rasberry Pi telah terjual lebih dari 2,5 juta unit ke seluruh dunia.



            Raspberry Pi memiliki dua model yaitu model A dan model B. Secara umum Raspberry Pi Model B, 512MB RAM. Perbedaan model A dan B terletak pada memory yang digunakan, Model A menggunakan memory 256 MB dan model B 512 MB. Selain itu model B juga sudah dilengkapai dengan ethernet port (kartu jaringan) yang tidak terdapat di model A. Desain Raspberry Pi didasarkan seputar SoC (System-on-a-chip) Broadcom BCM2835, yang telah menanamkan prosesor ARM1176JZF-S dengan 700 MHz, VideoCore IV GPU, dan 256 Megabyte RAM (model B). Penyimpanan data didisain tidak untuk menggunakan hard disk atau solid-state drive, melainkan mengandalkan kartu SD (SD memory card) untuk booting dan penyimpanan jangka panjang. Raspberry Pi merupakan komputer mini yang sangat murah, harganya hanya 25 dollar AS untuk Model A adapun 35 dollar AS utuk Model B per unit

            Dengan Asrsitektur Prosesor yang ada saat ini Mini PC tersebut belum bisa diinstall dengan OS-OS terbaru seperti Windows XP, WIndows 7 ataupun 8, akan tetapi Raspberry Pi dapat diinstall beberapa OS sebagai berikut:

  • Raspbian berbasis Linux Debian
  • Arch Linux ARM
  • Raspbmc
  • OpenELEC
  • Android

 Ragam Manfaat Raspberry Pi :

  1. Komputer yang biasa digunakan untuk melakukan kegiatan ringan sehari-hari, seperti menonton HD movie, word processing, mendengarkan musik, dan kegiatan lainnya
  2. Bisa dihubungkan dengan aneka macam sensor seperti sensor cahaya, suhu, gerakan, dll
  3. Bisa dibuat Web Server
  4. Bisa dijadikan Server NAS ( Network Attached Storage)
  5. Bisa dikombinasikan bersama Arduino
  6. Download manager
  7. Print Server
  8. Wifi Internet Radio Player
  9. Bisa digunakan menjadi Server untuk hosting website anda, berbasis html, php dan mysql.
  10. Automation

            Hardware Raspberry Pi tidak memiliki real-time clock, sehingga OS harus memanfaatkan timer jaringan server sebagai pengganti. Namun komputer yang mudah dikembangkan ini dapat ditambahkan dengan fungsi real-time (seperti DS1307) dan banyak lainnya, melalui saluran GPIO (General-purpose input/output) via antarmuka I²C (Inter-Integrated Circuit).


            Raspberry Pi bersifat open source (berbasis Linux), Raspberry Pi bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan penggunanya. Sistem operasi utama Raspberry Pi menggunakan Debian GNU/Linux dan bahasa pemrograman Python. Salah satu pengembang OS untuk Raspberry Pi telah meluncurkan sistem operasi yang dinamai Raspbian, Raspbian diklaim mampu memaksimalkan perangkat Raspberry Pi. Sistem operasi tersebut dibuat berbasis Debian yang merupakan salah satu distribusi Linux OS.



            Selain peruntukan sederhana seperti diatas Raspberry Pi juga dipergunakan untuk keperluan-keperluan yang lebih canggih dan kompleks, seperti peruntukan untuk teknologi persenjataan militer. Salah satu pesawat yang diproduksi oleh Northrop Grumman yang awalnya merupakan bagian dari Defense Advanced Research Projects Agency’s Joint UCAS (J-UCAS) telah menciptakan pesawat tanpa awak atau Unmanned Aircraft dengan jenis pesawat Navy’s X-47B Aircombat System . Pesawat tersebut disipkan Raspberry Pi yang dipergunakan sebagai Controller dan inti dari penggerak pesawat tersebut. Pesawat tersebut secara keseluruhan diterbangkan dengan software Artificial Intelegence yang terpasang didalamnya. Spesifikasi Raspberry yang dipergunakan menggunakan OS Linux dan ARM Cortex Processor Series yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan yang bermarkas di Newport Beach California yang bernama Airware.


            Northrop Grumman mengembangkan software yang membantu pesawat untuk melakukan misi mata-mata ataupun serangan terhadap musuh dengan meminimalisir resiko korban manusia. Dapat melakukan pendaratan secara otomatis tanpa menggunakan Remote Pilot yang umum diimplementasikan pada pesawat tanpa awak.

Sumber :

Senin, 20 April 2015

Onno W Purbo, OpenBTS dan OpenWRT



Siapa Onno W Purbo?


            Bicara tentang kemajuan teknologi seolah tak pernah lepas dengan seorang pakar kelahiran Bandung, 17 Agustus 1962, Onno W. Purbo. Namanya yang populer dengan serangkaian prestasi gemilang, karya, dan banyak penghargaan seringkali menghiasi laman-laman media baik cetak, online, maupun TV. Onno -begitu ia disapa- merupakan wisudawan terbaik Teknik Elektro ITB pada tahun 1987 yang kemudian melanjutkan studi magister dan doktoral di McMaster University, Kanada dan Universitas Waterloo, Kanada.

            Pelopor dunia IT yang menggagas program RT/ RW-Net ini adalah orang yang berjasa dengan adanya internet di Indonesia. Kiprahnya di dunia teknologi sudah tidak diragukan lagi. Pria yang senang berbagi ilmu untuk mencerdaskan bangsa dalam dunia IT ini banyak berpihak pada kesejahteraan masyarakat kecil sesuai ajaran yang diajarkan ayahnya, Hasan Poerbo, seorang Professor bidang lingkungan hidup ITB.

            Sebagai seorang pendidik, Onno memiliki impian besar mewujudkan gateway internet pendidikan yang bisa mengaitkan berbagai lembaga pendidikan yang ada. Kebetulan ITB masuk ke dalam jaringan kerja Asia Internet Interconnection Intiatives (AI3) Project yang bermarkas di Jepang. Proyek ini dimotori oleh dua samurai internet yakni Jun Murai, pelopor internet pendidikan di Jepang yang menyandang gelar profesor doktor, serta Suguru Yamaguchi, ilmuwan muda berusia 30 tahun, juga seorang profesor doktor. Yamaguchi adalah pemimpin langsung AI3.

            Onno senang, sebab satuan tugas AI3 ITB, yang dipimpin ketua Lembaga Penelitian ITB Prof. Widiadnyana Merati, mendapat dukungan penuh sivitas akademika hingga timnya dapat bekerja lebih leluasa tanpa gangguan birokrasi ini-itu. Kelak, ITB akhirnya mampu mewujudkan gateway pada kecepatan 2 Mbps, selain memasang serat fiber optik sepanjang 11 kilometer, yang mengikat kawasan kampus menjadi sebuah kesatuan. Warga ITB bisa menikmati internet dengan harga super hemat: Rp 10 ribu per bulan.

            Ia juga memprakarsai pendirian Computer Network Research Group (CNRG) pada 1994. Di awal tahun 1999, ketika Onno mengepalai Perpustakaan Pusat ITB, ia membawa sempalan eksponen CNRG untuk mengembangkan pengelolaan perpustakaan di Knowledge Management Research Group (KMRG). Hasilnya, Digital Library & Library Network terbentuk. Jaringan ini merangkaikan sedikitnya 20 unit perpustakaan di seluruh Indonesia.

            Keseharian pria yang sempat diberitakan menjadi kandidat Menteri Telekomunikasi oleh presiden SBY ini adalah menulis artikel dan puluhan buku yang bisa diunduh secara gratis oleh banyak orang. Ia lebih memilih jalur independen dibandingkan terikat dengan suatu perusahaan atau instansi. Kini, ia lebih menikmati dikejar-kejar deadline oleh media atas artikelnya dan organizer untuk mengisi workshop, konferensi, dan seminar bidang teknologi.


OpenBTS ( Open Base Transceiver Station )     




OpenBTS adalah sebuah BTS GSM berbasis software yang memungkinkan pengguna ponsel GSM melakukan pangilan telepon atau berkirim pesan singkat, tanpa menggunakan jaringan operator selular komersial. Artinya, dengan teknologi ini pengguna bisa melakukan telepon atau sms tanpa membutuhkan pulsa. Bahkan, dengan merakit OpenBTS ini, sebenarnya ibaratnya membangun operator seluler sendiri. Hanya saja jangkauan sinyalnya terbatas, dan hanya bisa berkomunikasi dengan ponsel lain yang terkoneksi dengan jaringan OpenBTS ini.

            Penerapan OpenBTS di Indonesia sedang digalakkan oleh praktisi teknologi informasi Onno W Purbo. Berikut adalah dasar-dasar perangkat dan piranti lunak yang dibutuhkan untuk menggunakan teknologi ini seperti dikemukakan oleh Onno saat ditemui di kediamannya.


Hardware
            Tentu saja hal yang paling dasar adalah seperangkat komputer, bisa desktop ataupun notebook.

            Kemudian, untuk OpenBTS versi minimal, dibutuhkan hardware untuk memancarkan sinyal radio bernama Universal Sofware Radio Peripheral (USRP) dan dua jenis antena, yakni antena transmitter dan receiver.
USRP inilah yang menggantikan peran pemancar pada Base Transceiver Station (BTS) operator seluler komersil. USRP versi minimal bisa didapatkan dengan harga 15 sampai 20 juta.

            Lewat kabel USB, sambungkan komputer ke USRP. Setelah itu, dua kabel yang ada di USRP disambungkan ke dua antena tersebut.

Software
            Sebelumnya, komputer yang digunakan harus bersistem operasi Linux. Sistem operasi lain seperti Windows atau Mac tidak bisa digunakan untuk menjalankan OpenBTS. Semua software yang digunakan untuk OpenBTS ini bisa di-download secara gratis, dan semuanya merupakan software open source.
            Gunakan software GNU Radio, untuk mengendalikan USRP. Kemudian software OpenBTS, untuk mengontrol operasi BTS. Dan juga ada software sentral telepon bernama Asterisk. Software ini biasa digunakan untuk teknologi sentral telepon generasi 4G.
            Protokol yang digunakan oleh sentral telepon Asterisk adalah Session Initiation Protocol (SIP). Protokol macam ini juga dipakai oleh operator seluler komersil seperti Indosat, Telkomsel, XL, Axis, dan lain-lain.

Logika berpikir hardware USRP


            Logika berpikir USRP dalam OpenBTS ini kira-kira seperti sound card pada komputer. Sebuah sound card harus diprogram agar mengeluarkan sinyal audio. Begitu juga dengan USRP yang diprogram agar mengeluarkan sinyal radio. Bukan hanya sinyal radio, USRP ini bisa diatur untuk mengeluarkan sinyal AM, FM, ataupun sinyal TV. Semua sinyal itu diprogram melalui software. Inilah yang menyebabkan OpenBTS bisa dirakit dengan harga yang murah. Karena pemancarnya diatur lewat software. Jika pemancarnya berupa hardware pasti membutuhkan biaya miliaran rupiah.
            Jangkauan OpenBTS versi minimal ini hanya 5 sampai 10 meter saja. Karena, konsumsi listriknya hanya 100 mili watt. Jika power amplifier-nya diganti menjadi 10 watt, seharga 120 juta rupiah (belum termasuk ongkos kirim), jangkauannya bisa mencapai 5 kilometer lebih.

OpenWrt

           
            OpenWrt adalah sebuah proyek open source untuk menciptakan sebuah sistem operasi gratis (sebenarnya lebih tepat disebut Firmware) yang bisa di install (lebih tepatnya ditanam/di-embedded) pada perangkat radio wireless. Karena dibuat dengan menggunakan kernel Linux maka Openwrt bisa sebut sebagai salah satu distro Linux untuk perangkat embedded (embedded devices).
            Pada awalnya, dukungan Openwrt hanya  terbatas pada seri Linksys WRT54G, namun sekarang sudah mendukung berbagai chipset,  produsen dan perangkat wireless lainnya seperti D-Link, EnGenius(Senao), 3Com, Motorola, Mikrotik dan masih banyak lagi, silahkan lihat di situs Openwrt, pada bagian dukungan hardware.
            Saat ini, router yang paling populer menggunakan Openwrt adalah seri Linksys WRT54G dan Asus WL-500g. Untuk melakukan konfigurasi OpenWrt, bisa dilakukan melalui tampilan grafis (GUI) yang bisa diakses melalui browser dan juga melalui text mode (CLI) dengan remote ssh. Untuk belajar dan mendapatkan banyak informasi tentang Openwrt, dukungan teknis bisa didapatkan melalui forum dan IRC channel.
            Versi awal dari Openwrt diberi nama White Russian, kemudian terus dikembangkan hingga muncul versi baru yang kemudian diberi nama Kamikaze.
Sumber :