Selasa, 30 September 2014

User Datagram Protokol ( UDP )

 1.     Pengertian UDP
User Datagram Protocol (UDP) adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.

       2.     Karakteristik UDP
              ▪ Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.
               ▪ Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah didefinisikan.
               ▪ UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan Destination Process Identification.
              ▪ UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.

      3.  Cara Kerja UDP
    ▪ Paket berisi port client dan port sumber berbentuk file text dikirimkan ke server dalam UDP header
    ▪ Paket berisi port client dan port sumber berbentuk file audio dikirimkan ke server dalam UDP header
    ▪ UDP tujuan membaca nomor port tujuan dan memproses data
    ▪ Paket asli memiliki port tujuan sehingga server dapat mengirimkan data kembali ke ftfp client
    ▪ Untuk point 3 dan 4 berulang lagi saat server menerima file audio dari client
    ▪ Saat aplikasi yang ingin mengirim data, UDP tidak akan mem-buffer atau mem-fragmen data.
    ▪ Karena UDP tidak mem-fragmen data, jika data yang lebih besar dari MTU, lapisan IP yang harus memfragmen nya
     
      4.  Kelebihan  UDP
  Dapat melakukan pesan broadcast ( karena memang dalam UDP tidak membutuhkanhandshaking ) jadi asal kirim aja keseluruhan
  Lebih cepat koneksinya karena tidak harus bernegosiasi ( handshaking neh) dan juga tidak berurutan kan pengirimannya
  Hemat Memori, karena ya gak ribet gak harus memecah data dulu, bikin acknowledge.

      5.  Kekurangan UDP
Tidak bisa mengirim data yang besar, soalnya UDP ini kan gak bisa mecah-mecah jadi ya yang dikirim gak boleh lebih dari kapasitas transfernya jaringannya.
Tidak mendukung buffering
  Tidak menyediakan mekanisme flow control


      6.  Kegunaan UDP
-          Protokol yang “ringan” (lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori dan prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling bertukar pesan. Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama dalam protokol lapisan aplikasi Domain Name System.
-          Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka kebutuhan terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak ada. Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol (TFTP) dan Network File System (NFS)
-          Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah protokol Routing Information Protocol (RIP).
-          Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuat koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast pun dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan paket data ke beberapa tujuan dengan menggunakan alamat multicast atau broadcast. Hal ini kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one. Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name Service.

      7.  Operasi Dasar UDP
                Operasi dasar yang terlibat untuk transmisi menggunakan UDP dapat didefinisikan dalam 3 langkah sederhana: 

1. Tinggi Layer Transfer Data
Sebuah aplikasi yang mengirim pesan ke perangkat lunak UDP.
2. UDP Pesan Encapsulation
Lapisan yang lebih tinggi pesan dirumuskan ke bidang Data pesan UDP. Header dari pesan UDP yang diisi, termasuk Sumber Port dari aplikasi yang mengirim data ke UDP, dan port tujuan dari penerima yang dimaksud. Nilai checksum juga dihitung.

3. Pesan Transfer ke IP
Pesan UDP akan diteruskan ke IP untuk transmisi.

8. Aplikasi yang menggunakan UDP

- DNS 53

- SNMP 161

- SNMP 162

- TFTP 69

- SunRPC port 111

- LDAP

- RPC